Honda Blade, Jagoan Baru AHM di Kelas Bebek 110cc
Diposting oleh Sofian , 23 Desember, 2008 14.43
Dengan tagline’ Winning with Blade’ PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda Blade di Jakarta, Kamis (4/11). Bebek baru Honda ini berkapasitas 110cc, lahir atas dasar konsep inovatif dan sporty. Tak heran jika Blade tidak menyediakan opsi pelek jari-jari, tapi hanya pelek racing. Berbeda dengan versi Thailand yang mengusung mesin injeksi, Blade yang diluncurkan di Indonesia memakai karburator.
“Honda Blade hadir untuk memenuhi keinginan konsumen yang berjiwa muda aktif, menyukai tantangan, dan ingin tampil beda. Targetnya orang muda, pelajar, mahasiswa dan pekerja muda, khususnya usia 20-22,” kata Johannes Loman, Direktur Marketing AHM.
Melalui Honda Blade, sedikitnya ada tiga faktor yang ingin dicapai AHM melalui jagoan barunya di kelas bebek ini, Winning Style, Winning Performance, dan Winning Personality.
Winning Style, merupakan cermin dari konfigurasi desain bodi motor besar CBR, yang terlihat dari desain secara keseluruhan. Hal ini ditandai dengan fitur-fitur atraktif, antara lain, sporty 3D fearing shield, sporty oval muffler, illuminated dilameter, dan body mounted head light & front winker.
Winning Performance, mengaplikasikan mesin Honda terbaru 110 cc, SOCH, 4 tak yang bandel, tangguh, bertenaga, responsif dan irit. Sedangkan Winning Personality, merupakan cermin rasa bangga dan puas sebagai kendaraan sehari-hari, yang dipenuhi fitur-fitur yang menekankan aspek kemudahan, kenyamanan dan keamanan berkendara serta ramah lingkungan.
Untuk penerangan depan, Honda Blade memiliki desain lampu depan dan lampu sein yang menyatu, sehingga lampu lebih cerah dan terang di malam hari.
Selain itu ada fitur sprocket chain stopper, yang berfungsi mencegah penguncian roda belakang bila rantai terlepas.
Motor berpelek racing ini tersedia dalam 6 warna pilihan, yakni winning red, flash yellow, victory white, speed black, champion blue, sporty blue, dan 1 warna special edition bertema Honda Blade Racing Edition. Honda Blade dibanderol Rp 13,5 juta on the road DKI Jakarta.
Posting Komentar